Jumat, 14 November 2014

Indahnya Kepolosan Anak-Anak dan Meluasnya Area Pergaulan Remaja


Indahnya Kepolosan Anak-Anak 
dan
Meluasnya Area Pergaulan Remaja

Assalamu'alaikum wr.wb.

          Jika dikira-kira dan dihitung-hitung sudah sangat lama, saya tidak membuat entri baru di blog ini. Tapi dari lamanya waktu saya tidak membuat entri baru, bisa dikatakan saya mendapatkan beberapa atau bahkan banyak pengalaman dan cerita-cerita menarik yang sedang kita lingkupi pada masa sekarang ini.
        Apabila kita ditanya, masa-masa apa yang membuat kita selalu ingin tertawa,bermain,membuat kekonyolan tanpa disadari, atau yang lebih luar biasa lagi adalah masa-masa apa yang selalu membuat kita selalu ingin menjadi superhero dan bisa merasakan bagaimana serunya terbang di angkasa ? Mungkin saya bisa mengambil beberapa hipotesa menarik untuk jawaban dari pertanyaan ini, Masa Kanak-kanak.
          Bayangkanlah wahai sahabat ketika kita masih dimasa kanak-kanak , kita selalu merasakan dunia ini begitu luas untuk dijelajahi , dan dipetualangi tanpa akhir. Namun, hanya satulah masalah yang selalu kita pikirkan , apakah orangtua kita akan marah jika kita bertindak yang mengada-ada selama kita bermain? Betapa indahnya kasih sayang orangtua kita dahulu. 
          Zaman pun tidak pernah berhenti dari perubahan , semakin kita beranjak tumbuh makin banyak pelajaran kehidupan yang kita dapatkan,jujur saya katakan , saya masih sangat merindukan masa-masa di waktu kecil dahulu, selama 15 tahun saya menjalani kehidupan , masa kanak-kanaklah yang membuat saya selalu tersenyum lepas. Dan sekarang mau bagaimana lagi, Allah sudah memberikan waktu dan kesempatan kepada kita untuk banyak-banyak mengambil dan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
          Mari kita melompat ke "kerangka" yang berbeda, zaman remaja adalah masa dimana pikiran dan pekerjaan kita sudah semakin meluas untuk selalu menggali misteri alam ini, maka tidak heran banyak beberapa remaja yang begitu aktif dalam aktivitas belajarnya.
          Masa dimana Cinta,Persahabatan,Kerja keras dan Pergaulan benar-benar merasuki diri kita ini. Ambillah satu contoh, Penampilan. Coba bayangkan dan carilah disekitar kita kawan, apakah ada seseorang remaja yang masih acuh tak acuh terhadap penampilannya di depan khalayak umum? Bisa saja tidak ada.
        Beberapa aspek yang menunjang sudah mulai dipikirkan ,dengan begitu aspek didalam kehidupan remaja seakan-akan menarik untuk dikupas satu persatu. Tapi ingatlah kawan bagaimana pun remaja sudah sangat meluaskan "bidang agresi" di dalam pergaulannya, hal ini harus selalu kita ingat dan waspadai sebagai remaja, dan karena saya sebagai remaja juga, saya pun terkadang melakukan hal yang sebelumnya saya tidak mengetahui dasar dan alasannya , namun setelah mendapat pengarahan dari orangtua, saya pun semakin terbuka khazanah pengalamannya.
            Singkat saja, masa kecil dan masa remaja bukanlah sebuah zaman yang penuh dengan perbedaab drastis, namun apa yang ada di masa remaja kita merupakan penerusan/pembawaan masa kanak-kanak kita semua, begitu juga masa kanak-kanak, adalah masa dimana harapan kita selalu kita ucapkan dan kita harapkan bisa terwujud salah satunya dimasa remaja.
            Allah SWT. telah menjadikan masa pertumbuhan kepada kita untuk selalu mengambil pelajaran dari pengalaman dan kehidupan. Manfaat, barokah dan persahabatan benar-benar dimanfaatkan untuk menunjang amalan-amalan kita untuk dibawa ke Akhirat kelak, maka dari itu sobat mari kita senantiasa bersyukur telah menjadi manusia yang berakal sehat dan menjadi manusia yang diberikan ingatan oleh Allah dengan baik, yang mana tentunya bertujuan untuk selalu mengingat kekeliruan kita yang terdahulu supaya kita tidak mengulanginya kembali di masa sekarang. Dan juga mari kita bersyukur sebab dengan akal dan perasaan kita ini bisa senantiasa mereasakan kasih sayang yang besar dari orangtua kita dahulu.
         
           Akhir untaian, saya akan berbagi pemikiran saya, yang berupa:


"Luka yang kau alami dimasa lampau tidak akan seperih luka yang kau alami
dimasa sekarang. Sebab ingatlah bahwa manusia yang bijak akan selalu
memperbaiki kesalahannya dimasa lampau supaya tidak akan terulang
dimasa sekarang atau minimal efek dari kesalahannya itu akan 
terus berkurang dari masa ke masa".



        Jadi sobat, begitulah pesan dan curahan pikiran yang dapat saya bagikan , lebih kurangnya mohon maaf. And , for the last thing that i would to say is :  Jadilah bijak dari pengalamanmu, 

Wasslamu'alaikum.wr.wb.
          
          

  




















Tidak ada komentar:

Posting Komentar