Sabtu, 31 Januari 2015

Permata Dari Ufuk Timur

PERMATA DARI UFUK TIMUR

Kawan..dikata salah orang berkata,
"Mari kita menuju masa depan",
Keluh kesah orang disamping ,
Gelengan kepala itu nampak bagai kepala robot,
Gelengan yang  seolah menurunkan "tempo",

Butiran peluh siap dikucurkan,
Membawa bekal semangat berapi api,
Seketika sudah tertampak masa depan itu,
Kalau begitu apa yang diteruskan?
Penuh tanda tanya besar di ubun ubun,

"Aku tidak yakin tentang itu",
Gelengan kembali,seolah kepala itu kehilangan penopang,
Namun bagaimana lagi?
Ucap pesimis kembali tercampak dari mulut itu,
Sangat riskan,padahal permata itu sudah menyapa,

Seketika,,,Bangkit sobat,
Pikirkan apa yang sudah kau perbuat,
Mengkeruhkan permata nan elok itu,
Jangan lagi,apa kau sudah gila?
Tidak meyakini bantuan Allah untukmu,

Caci makilah rasa pesimismu itu,
Bangkit,,belum terlambat sobat,
Junjung ragamu itu demi sebuah peluang,
Bangkit sobat,belum terlambat waktumu,
"Bantuan Allah amatlah dekat"

Kawan,,dikata benar akhirnya,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar